Selasa, 28 Maret 2017

KERUGIAN/DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN TIK

DAMPAK NEGATIF ATAU KERUGIAN PENGGUNAAN TIK
Dari setiap yang menguntungkan tentu ada hal atau pihak yang merasa dirugikan. Demikian pula dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, disamping berbagai keuntungan yang diberikan juga memiliki dampak negatif atau kerugian yang ditimbulkan.
Sebagai sebuah alat atau mesin, TIK bersifat netral. Bila digunakan dengan benar maka akan memberikan manfaat yang besar bagi manusia, tetapi apabila digunakan untuk kejahatan juga akan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang sangat merugikan. Dampak negatif yang muncul dari pemanfaatan teknologi tidak dapat terhindarkan. Dampak tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Mempermudah masuknya nilai-nilai budaya asing yang negatif
Kebebasan dalam mengakses atau mendapatkan informasi dari kemajuan TIK telah mendorong masuknya nilai-nilai budaya asing yang bersifat negatif, seperti cara berpakaian yang tidak sesuai dengan norma dan etika, mendorong pergaulan bebas di kalangan remaja tanpa memperhatikan etika pergaulan, kurang harmonisasinya hubungan antara anak dan orang tua karena si anak cenderung memberontak dan ingin berperilaku bebas tanpa aturan orang tua yang mengikat dan sebagainya.
Informasi yang berisis tindak kejahatan, kekerasan, kekejaman, sadisme, berbagai karya pornografi dan pornoaksi yang dapat diakses oleh siapa saja tanpa batas usia dan jenis kelamin dapat menyebabkan lunturnya penghargaan terhadap norma dan etika dalam masyarakat dan agama.

2. Dalam Bidang Ekonomi
Penggunaan TIK juga cenderung mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan dalam masyarakat. Begitu banyak barang atau produk yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakat baik berupa barang-barang primer, sekunder, hingga testier. Dengan berbagai cara yang ditawarkanoleh pemilik produk agar masyarakat mau membeli produk buatan mereka, mulai dari pemberian potongan harga, hadiah, keuntungan, gaya hidup, model, hingga kemewahan. Akibatnya masyarakat menjadi cenderung konsumtif dan boros karena mendorong mereka untuk terus belanja dan mengeluarkan uang untuk memebeli barang yang bukan kebutuhan pokok mereka.

3. Dalam Bidang Keamanan
Dampak negatif penggunaan TIK antara lain adalah mendorong munculnya kejahatan jenis baru. Internet telah mendorong munculnya jenis-jenis kejahatan yang tidak ada sebelumnya. Selain itu cakupan dari kejahatan yang dilakukan melalui internet sulit diukur dan dampak langsungnya karena jangkauan internet sangat luas.
Jenis-jenis kejahatan yang dilakukan menggunakan internet diperkirakan akan meningkat baik modus maupun kejadiannya. Dorongan kepada seseorang untuk melakukan tindak kejahatan di internet sangat banyak, antara lain karena pelaku dan korban tidak perlu berada pada ruang dan waktu yang sama, seringkali korban dan pelaku tidak saling kenal, makin mudahnya penggunaan internet melalui program-program user friendly dan masih lemahnya prasarana hukum yang mengatur bidang cyber.

Dampak lain penggunaan TIK adalah mendorong tindak kekejaman dan kesadisan pornografi dan pornoaksi karena tidak ada program sempurna yang dapat mencegah akses kepada situs-situs tersebut.
Beberapa tindak kejahatan yang terjadi di internet antara lain:

Adware : adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sebuah jenis perangkat lunak mencurigakan (malicious software/malware) yang menginstalasi dirinya sendiri tanpa sepengetahuan pengguna dan menampilkan iklan-iklan ketika pengguna berselancar di internet.
Key Loggers, adalah alat yang dirancang untuk merekam setiap tombol yang ditekan untuk memasuki sebuah sistem, untuk digunakan kemudian.
Pishing: pemalsuan alamat website tertentu seolah-olah pengguna mengakses situs asli.
Scam: adalah berita elektronik dalam internet yang membohongi dan bersipat menipu, sehingga pengirimnya akan mendapat manfaat dan keuntungan tertentu.
Security Exploit : pencarian atau penggunaan sebuah aplikasi untuk mengetahui kelemahan sistem tersebut.
Smurt Attack: merupakan salah satu jenis serangan Denial of Service yang mengeksploitasi protokol Internet Control Message Protocol (ICMP)
Spam atau Junk mail : adalah penyalahgunaan dalam pengiriman berita elektronik untuk menampilkan berita iklan dan keperluan lainnya yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna situs web/E-mail
Spooling: kegiatan memanipulasi data sehingga orang akan memberikan informasi seolah-olah korban berhubungan dengan pihak yang benar.
Spyware : merupakan turunan dari adware yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan internet untuk mendatangkan segudang iklan kepada pengguna.
Packet Sniffer: alat untuk menangkap sebuah paket data yang sedang dikirimkan melalui jaringan.
Rootkit: program yang dirancang agar dapat terhindar dari sistem keamanan komputer sehingga tidak terdeteksi oleh sistem. Rootkit biasa dibuat dalam sistem biner sehingga sangat sulit dikenali saat dicari dalam tabel proses.
Social Engineering, adalah seni mempengaruhi orang lain agar bersedia memberikan informasi penting yang diperlukan.
Trojan horse: adalah program yang dirancang agar tampak melakukan suatu pekerjaan padahal sebenarnya ia melakukan pekerjaan lain.
Virus: program yang dapat memperbanyak diri dengan menempel pada dokumen atau program aplikasi lain.
Vulnerability scanner: alat untuk mencari kelemahan komputer yang sedang terhubung ke jaringan melalui port komunikasi tertentu yang dapat diakses.
Worm: program yang dapat memperbanyak diri melalui jaringan komputer. Berbeda dengan virus, worm tidak memerlukan program atau dokumen lain.


4. Di Bidang Kesehatan
Maraknya penggunaan peralatan teknologi informasi yang bekerja serba cepat menimbulkan masalah tersendiri bagi kesehatan manusia. Penggunaan gelombang elektromagnetik pada frekuensi tinggi dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan pada tubuh manusia, seperti rasa pusing dan mual, berkurangnya daya ingat, gangguan otak seperti stroke, gangguan pendenganran, munculnya berbagai penyakit kanker.
Dampak penggunaan TIK juga sering mncul akibat pemakaian peralatan TIK yang tidak sesuai dengan prosedur keamanan yang disrankan oleh si pembuat teknologi. Misalnya gangguan penglihatan karena pemakaian komputer yang terus-menerus, gangguan tulang dan persendian karena sikap duduk yang salah dan lain sebagainya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar