Selasa, 21 Maret 2017

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN PERALATAN TIK DAN KERUGIAN PENGGUNAAN PERALATAN TIK

BAB II
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN PERALATAN TIK DAN KERUGIAN PENGGUNAAN PERALATAN TIK

A. KEUNTUNGAN PENGGUNAAN INTERNET

1. Memudahkan Dalam Berkomunikasi Dan Mencari Informasi
          TIK sangat berkaitan dengan internet. Bahkan masyarakat pada umumnya menganggap bahwa wujud dari TIK adalah internet. Sebagai salah satu wujud teknologi hasil konvergensi ( penyatuan/penggabungan) antara teknoplogi informasi dan telekomunikasi, internet menawarkan banyak kemudahan dalam berkomunikasi.
          Internet menghubungkan jutaan manusia dimuka bumi, tanpa para penerima informasi perlu mengetahui keberadaan lawan komunikasinya. Informasi dapat diterima melalui berbagai bentuk, suara, gambar, data, teks, maupun kombinasi dari semua itu. Kontak dan komunikasi jarak jauh sagat efektif dan efisien dilakukan dengan memanfaatkan jalur internet. Gagasan ini pula mulai membuat orang untuk melakukan seminar, wawancara, koferensi jarak jauh  general check-up kesehatan, termasuk untuk pendidikan atau sekolah jarak jauh melalui internet.
          Mengapa kita menganggap wujud TIK itu adalah internet? Internet muncul dari hasil menyatunya antara IT (Informasi Teknologi) dan Komunikasi. sebelum muncul internet dulu sudah ada jaringan lokal maupun antar lokal yang sifatnya tertutup. sebelum muncul jaringan lokal telah ada peralatan IT baik yang bekerja berdasar prinsip komputasi maupun secara mekanik electrik.
          Komputer dalam bentuk sekarang merupakan evolusi dari perangkat komputasi elektronik analog, yang dikembangkan menggunakan elektronik digital dengan  material silicon. Sebagaimana manusia, jaringan komputerpun menjadi meluas sebagaimana kemampuan manusia membangun keterhubungan dengan manusia lain, dari sinilah dihasilkan jaringan komputer global atau internet. dapat dimaklumi bila kalangan awam beranggapan TIK adalah internet.

2. Membuka Peluang Bisnis Baru
          Awal tahun1999 hingga akhir 2000, dunia bisnis pernah mengalami booming dotcom, suatu model nbisnis baru yang dikembangkan menggunaka internet sebagai sarana dan media transaksi. Electronic Business (E-Business) dan Electronic Commerce (E-Commerce) menjadi jargon yang masih hidup hingga kini. Suatu kondisi ekonomi yang diwarnai dengan aktivitas bisnis berbasiskan transaksi melalui internet.
          Model Bisnis B2C, B@B, C2C menjadi topik pembicaraan di berbagai seminar. Sebuah majalah ekonomi bahkan merasa perlu untuk mengubah logo, tampilan dan sajian berita disesuaikan dengan serba "e" yang diyakininya akan terus berlangsung, hingga banyak diantaranya yang memanfaatkan internet untuk transaksi bisnis.

3. Mendorong Tumbuhnya Proses Demokrasi
          Efek positif dari fasilitas TIK antara lain semua bebas menjadi sumber informasi. Terfasilitasnya kebutuhan akan kebebasan berbicara merupakan syarat dasar demokrasi. Penyebaran berlangsung secara peer to peer, one to one, one to many ataupun broadcast. Peran TIK dalam proses demokrasi tidak terbatas dalam wahana persepsi saja bahkan lebih dari itu, TIK memberikan kontribusi dalam pemilu.

4. Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Layanan Publik
          Al Gore dan Lee Kuan Yew (LKY)  dapat dijadikan contoh bagaimana pemimpin Negara mengawali gerakan untuk mengotomatisasikan layanan public menggunakan TIK.Dalam perkembangan selanjutnya yang terjadi tidak hanya otomatisasi layanan public, tetapi lebih dari itu terjadi efesiensi dan peningkatan produktivitas yang luar biasa,serta peningkatan citra pemerintah di hadapan masyarakat yang dilayaninya Electrinic Government(e-Government ) menjadi istilah yang sering dipakaki untuk mendorong terjadinya transformasi paradigm dalam layanan public.Akuntabilitas,transparansi,akurasi,kecepatan proses layanan, dan produktivitas menjadi kata yang sering diasosiasikan dengan e-Government.


5. Meningkatkan layanan Informasi Kesehatan jarak Jauh (Telemedicine)
            Ada banyak cara yang dilakukan untuk menerapkan TIK di bidang kesehatan.Diantaranya TIK digunakan untuk memfasilitasi konsultasi,diagnosis, dan pengobatan jarak jauh di Negara-negara berkembang.
Para dokter di tempat-tempat terpencil  dapat memanfaatkan TIK untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman professional teman sejawatnya dari lembaga rujukan di perkotaan.Pekerja-pekerja kesehatan di Negara berkembang dapat mengakses pelatihan medis yang relevan melalui mekanisme yang dimungkinkan oleh TIK.

6. Memperbaiki Pendidikan Melalui e-Learning
            TIK dapat dimanfaatkan dalam pendidikan jarak jauh atau sering disebut juga dengan istilah e-Learning. Melalui e-learning ini pembelajaran jarak jauh ini dapat dimungkinkan sehingga bisa mengurangi kesenjangan pendidikan antara Negara maju dan Negara berkembang.Kita bisa belajar bersama dengan siswa di belahan dunia lain seperti Amerika Serikat ataupun Negara-negara Eropa lainnya melalui fasilitas e-learning ini.

7. Mengembangkan kemampuan dan Kesadaran Masyarakat
            TIK dapat meningkatkan kesadaran masyarakat miskin akan program-program pemerintah dan bantuan-bantuan yang menjadi  hak mereka. Mereka punya Bank data yang mendaftarkan lebih dari 100 jenis bantuan.Juga mereka telah memiliki daftar kalangan yang sangat miskin, yang menjadi perhatian pemerintah dan dapat dibaca di semua telecentre.
            TIK dapat menjadikan individu tertentu tertutama mereka yang pertama-tama memanfaatkan TIK, untuk memicu perubahan berkesinambungan dalam komunitasnya>Seorang wanita yang sangat kreatif di sebuah kota kecil Mongolia yang menjalankan sendiri sebuah LSM untuk menunjang usaha mikro para wanita,memanfaatkan telecentre untuk menghubungi sebuah lembaga pendanaan di Inggris dan berhasil memperoleh dana sebesar U$ 10.000 untuk membantu usahanya.

8. Memperkaya Kebudayaan
            TIK dapat menguntungkan ataupun merugikan atau mengancam Kebudayaan Indonesia.Mengancam, karena dapat menggulung kebudayaan-kebudayaan setempat dalam proses globalisasi yang tak terbendung.Akan tetapi TIK dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk membantu kelompok-kelompok yang terancam agar dapat menghadapi arus globalisasi secara positif.
Melalui TIK juga dapat mengadopsi kebudayaan asing yang bermanfaat dan dapat memperkaya kebudayaan kita. Sebaliknya kita dapat memperkenalkan kekayaan kebudayaan kita kepada bangsa lain, sehingga dapat memperkaya khazanah kebudayaan mereka.

B. KERUGIAN PENGGUNAAN PERALATAN TIK 

 1. Mendorong Munculnya Kejahatan Jenis Baru
          Internet telah mendorong kejahatan jenis baru yang tidak ada sebelumnya. Selain itu cakupan dari kejahatan yang dilakukan melalui internet sulit diukur dampak langsungnya karena jangkauan internet yang sedemikian luas. misalnya kasus penyebaran virus  I Love You dan virus Rontokbro. Sebagai Informasi, saat ini Rontokbro sudah mencapai varian W32/ Rontokbro.O (varian ke-15) dan terus dikeluarkan pembuatnya.
          Kejahatan lainnya adalah kejahatan penipuan, pencurian nomor kartu kredit, pornografi merupakan beberapa contoh kejahatan konvensional, selain itu, perusakan situs internet, pengiriman e-mail sampah, pengiriman virus, memata-matai aktivitas seseorang(spyware), mengacaukan trafik jaringan (DDOS) merupakan kejahatan baru yang muncul akibat internet.
2. Mempermudah Masuknya Budaya Asing yang Negatif
          Kemajuan TIK mendorong masuknya budaya asing yang negatif, seperti cara berpakain yang tidak sesuai dengan etika, mendorong pergaulan bebas, kurang harmonisnya hubungan anak dan orang tua. Kondisi ini muncul akibat TIK memberikan beragam informasi yang mudah diakses, terutama dikalangan remaja. Informasi itu dapat bersifat positif atau negatif, bahkan budaya asing yang negatif dapat melunturkan nilai-nilai budaya yang kita anut.
          Sebagai seorang pelajar yang banyak berhubungan dengan TIK, kita harus mengantisipasi dampak negatif itu, agar tidak terjerumus di dalamnya. Meningkatkan ketakwaan terhadap tuhan yang Maha Esa, mengisi waktu luang dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat akan menghindarkan kamu dari dampak negatif yang ditimbulkan. 

3. Mempermudah Penyebarluasan Karya-karya Pornografi
          Pengembangkan TIK telah mempermudah pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan pornografi sehingga menebabkan pergeseran norma-norma dan moral masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya sikap menerima masyarakat terhadap perbuatan-perbuatan pornoaksi. kecenderungan ini telah menimbulkan keresahan dan kekhawatiran masyarakat beragama akan hancurnya sendi-sendi moral dan etika yang sangat diperlukan dalam pemeliharaan dan pelestarian tatanan kehidupan masyarakat.

4. Mendorong Tindakan Konsumtif dan Pemborosan dalam Masyarakat
          TIK seperti internet, televisi, radio banyak menawarkan beragam macam barang atau kebutuhan produk bagi masyarakat, barang tersebut berupa barang primer,sekunder,tersier. Banyak cara yang diberikan penjual kepada pembeli agar dagangannya laris dengan cara diskon, pemberian hadiah dan lain-lain. Akibatnya masnyarakat menjadi konsumtif dan boros karena mendorong mereka untuk terus belanja dan mengeluarkan uang untuk membeli barang yang bukan kebutuhan poko mereka.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar