BAB II
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN PERALATAN TIK DAN KERUGIAN PENGGUNAAN PERALATAN TIK
A. KEUNTUNGAN PENGGUNAAN INTERNET
1. Memudahkan Dalam Berkomunikasi Dan Mencari Informasi
TIK
sangat berkaitan dengan internet. Bahkan masyarakat pada umumnya
menganggap bahwa wujud dari TIK adalah internet. Sebagai salah satu
wujud teknologi hasil konvergensi ( penyatuan/penggabungan) antara
teknoplogi informasi dan telekomunikasi, internet menawarkan banyak
kemudahan dalam berkomunikasi.
Internet
menghubungkan jutaan manusia dimuka bumi, tanpa para penerima
informasi perlu mengetahui keberadaan lawan komunikasinya. Informasi
dapat diterima melalui berbagai bentuk, suara, gambar, data, teks,
maupun kombinasi dari semua itu. Kontak dan komunikasi jarak jauh sagat
efektif dan efisien dilakukan dengan memanfaatkan jalur internet.
Gagasan ini pula mulai membuat orang untuk melakukan seminar,
wawancara, koferensi jarak jauh general check-up kesehatan, termasuk untuk pendidikan atau sekolah jarak jauh melalui internet.
Mengapa kita menganggap wujud TIK itu adalah internet?
Internet muncul dari hasil menyatunya antara IT (Informasi Teknologi)
dan Komunikasi. sebelum muncul internet dulu sudah ada jaringan lokal
maupun antar lokal yang sifatnya tertutup. sebelum muncul jaringan
lokal telah ada peralatan IT baik yang bekerja berdasar prinsip
komputasi maupun secara mekanik electrik.
Komputer dalam bentuk sekarang merupakan evolusi dari
perangkat komputasi elektronik analog, yang dikembangkan menggunakan
elektronik digital dengan material silicon. Sebagaimana
manusia, jaringan komputerpun menjadi meluas sebagaimana kemampuan
manusia membangun keterhubungan dengan manusia lain, dari sinilah
dihasilkan jaringan komputer global atau internet. dapat dimaklumi
bila kalangan awam beranggapan TIK adalah internet.
2. Membuka Peluang Bisnis Baru
Awal tahun1999 hingga akhir 2000, dunia bisnis pernah mengalami booming dotcom,
suatu model nbisnis baru yang dikembangkan menggunaka internet
sebagai sarana dan media transaksi. Electronic Business (E-Business)
dan Electronic Commerce (E-Commerce) menjadi jargon yang masih hidup
hingga kini. Suatu kondisi ekonomi yang diwarnai dengan aktivitas
bisnis berbasiskan transaksi melalui internet.
Model Bisnis B2C, B@B, C2C menjadi topik pembicaraan di
berbagai seminar. Sebuah majalah ekonomi bahkan merasa perlu untuk
mengubah logo, tampilan dan sajian berita disesuaikan dengan serba "e"
yang diyakininya akan terus berlangsung, hingga banyak diantaranya
yang memanfaatkan internet untuk transaksi bisnis.
3. Mendorong Tumbuhnya Proses Demokrasi
Efek
positif dari fasilitas TIK antara lain semua bebas menjadi sumber
informasi. Terfasilitasnya kebutuhan akan kebebasan berbicara merupakan
syarat dasar demokrasi. Penyebaran berlangsung secara peer to peer,
one to one, one to many ataupun broadcast. Peran TIK dalam proses
demokrasi tidak terbatas dalam wahana persepsi saja bahkan lebih dari
itu, TIK memberikan kontribusi dalam pemilu.
4. Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Layanan Publik
Al Gore dan Lee Kuan Yew (LKY) dapat
dijadikan contoh bagaimana pemimpin Negara mengawali gerakan untuk
mengotomatisasikan layanan public menggunakan TIK.Dalam perkembangan
selanjutnya yang terjadi tidak hanya otomatisasi layanan public, tetapi
lebih dari itu terjadi efesiensi dan peningkatan produktivitas yang
luar biasa,serta peningkatan citra pemerintah di hadapan masyarakat
yang dilayaninya Electrinic Government(e-Government ) menjadi istilah
yang sering dipakaki untuk mendorong terjadinya transformasi paradigm
dalam layanan public.Akuntabilitas,transparansi,akurasi,kecepatan
proses layanan, dan produktivitas menjadi kata yang sering
diasosiasikan dengan e-Government.
5. Meningkatkan layanan Informasi Kesehatan jarak Jauh (Telemedicine)
Ada banyak cara yang dilakukan untuk menerapkan TIK di bidang
kesehatan.Diantaranya TIK digunakan untuk memfasilitasi
konsultasi,diagnosis, dan pengobatan jarak jauh di Negara-negara
berkembang.
Para
dokter di tempat-tempat terpencil dapat memanfaatkan TIK untuk
memperoleh keterampilan dan pengalaman professional teman sejawatnya
dari lembaga rujukan di perkotaan.Pekerja-pekerja kesehatan di Negara
berkembang dapat mengakses pelatihan medis yang relevan melalui
mekanisme yang dimungkinkan oleh TIK.
6. Memperbaiki Pendidikan Melalui e-Learning
TIK dapat dimanfaatkan dalam pendidikan jarak jauh atau sering
disebut juga dengan istilah e-Learning. Melalui e-learning ini
pembelajaran jarak jauh ini dapat dimungkinkan sehingga bisa
mengurangi kesenjangan pendidikan antara Negara maju dan Negara
berkembang.Kita bisa belajar bersama dengan siswa di belahan dunia
lain seperti Amerika Serikat ataupun Negara-negara Eropa lainnya
melalui fasilitas e-learning ini.
7. Mengembangkan kemampuan dan Kesadaran Masyarakat
TIK
dapat meningkatkan kesadaran masyarakat miskin akan program-program
pemerintah dan bantuan-bantuan yang menjadi hak mereka. Mereka punya
Bank data yang mendaftarkan lebih dari 100 jenis bantuan.Juga mereka
telah memiliki daftar kalangan yang sangat miskin, yang menjadi
perhatian pemerintah dan dapat dibaca di semua telecentre.
TIK dapat menjadikan individu tertentu tertutama mereka yang
pertama-tama memanfaatkan TIK, untuk memicu perubahan berkesinambungan
dalam komunitasnya>Seorang wanita yang sangat kreatif di sebuah kota
kecil Mongolia yang menjalankan sendiri sebuah LSM untuk menunjang
usaha mikro para wanita,memanfaatkan telecentre untuk menghubungi
sebuah lembaga pendanaan di Inggris dan berhasil memperoleh dana
sebesar U$ 10.000 untuk membantu usahanya.
8. Memperkaya Kebudayaan
TIK dapat menguntungkan ataupun merugikan atau mengancam Kebudayaan
Indonesia.Mengancam, karena dapat menggulung kebudayaan-kebudayaan
setempat dalam proses globalisasi yang tak terbendung.Akan tetapi TIK
dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk membantu kelompok-kelompok yang
terancam agar dapat menghadapi arus globalisasi secara positif.
Melalui
TIK juga dapat mengadopsi kebudayaan asing yang bermanfaat dan dapat
memperkaya kebudayaan kita. Sebaliknya kita dapat memperkenalkan
kekayaan kebudayaan kita kepada bangsa lain, sehingga dapat memperkaya
khazanah kebudayaan mereka.B. KERUGIAN PENGGUNAAN PERALATAN TIK
1. Mendorong Munculnya Kejahatan Jenis Baru
Internet telah mendorong kejahatan jenis baru yang tidak ada
sebelumnya. Selain itu cakupan dari kejahatan yang dilakukan melalui
internet sulit diukur dampak langsungnya karena jangkauan internet yang
sedemikian luas. misalnya kasus penyebaran virus I Love You dan virus Rontokbro. Sebagai Informasi, saat ini Rontokbro sudah mencapai varian W32/ Rontokbro.O (varian ke-15) dan terus dikeluarkan pembuatnya.
Kejahatan lainnya adalah kejahatan penipuan, pencurian nomor
kartu kredit, pornografi merupakan beberapa contoh kejahatan
konvensional, selain itu, perusakan situs internet, pengiriman e-mail
sampah, pengiriman virus, memata-matai aktivitas seseorang(spyware),
mengacaukan trafik jaringan (DDOS) merupakan kejahatan baru yang muncul
akibat internet.
2. Mempermudah Masuknya Budaya Asing yang Negatif
Kemajuan TIK mendorong masuknya budaya asing yang negatif,
seperti cara berpakain yang tidak sesuai dengan etika, mendorong
pergaulan bebas, kurang harmonisnya hubungan anak dan orang tua. Kondisi
ini muncul akibat TIK memberikan beragam informasi yang mudah diakses,
terutama dikalangan remaja. Informasi itu dapat bersifat positif atau
negatif, bahkan budaya asing yang negatif dapat melunturkan nilai-nilai
budaya yang kita anut.
Sebagai seorang pelajar yang banyak berhubungan dengan TIK, kita
harus mengantisipasi dampak negatif itu, agar tidak terjerumus di
dalamnya. Meningkatkan ketakwaan terhadap tuhan yang Maha Esa, mengisi
waktu luang dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat akan
menghindarkan kamu dari dampak negatif yang ditimbulkan.
3. Mempermudah Penyebarluasan Karya-karya Pornografi
Pengembangkan TIK telah mempermudah pembuatan, penyebarluasan,
dan penggunaan pornografi sehingga menebabkan pergeseran norma-norma
dan moral masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya sikap
menerima masyarakat terhadap perbuatan-perbuatan pornoaksi.
kecenderungan ini telah menimbulkan keresahan dan kekhawatiran
masyarakat beragama akan hancurnya sendi-sendi moral dan etika yang
sangat diperlukan dalam pemeliharaan dan pelestarian tatanan kehidupan
masyarakat.
4. Mendorong Tindakan Konsumtif dan Pemborosan dalam Masyarakat
TIK seperti internet, televisi, radio banyak menawarkan beragam
macam barang atau kebutuhan produk bagi masyarakat, barang tersebut
berupa barang primer,sekunder,tersier. Banyak cara yang diberikan
penjual kepada pembeli agar dagangannya laris dengan cara diskon,
pemberian hadiah dan lain-lain. Akibatnya masnyarakat menjadi konsumtif
dan boros karena mendorong mereka untuk terus belanja dan mengeluarkan
uang untuk membeli barang yang bukan kebutuhan poko mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar